• PT Industri Gula Glenmore (PT IGG), merupakan Anak Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) 99,5%   dan  PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) 0,5%, dibentuk berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S-684/MBU/2012, tanggal 28 Nopember 2012, dan No. S - 491/MBU/2013, tanggal 31 Juli 2013, yang dituangkan dalam Akte Notaris Aryanti Artisari, SH.MKn., Nomor 07,  tanggal 3 Desember 2012, disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-00727.AH.01.01. Tahun 2013., tanggal  4 Januari 2013, dan terakhir diubah  dengan  Akte Notaris Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH.,M.Kn. Nomor 06, tanggal 19 Agustus 2013 dikukuhkan dengan Surat Menteri Hukum dan HAM dengan Nomor AHU-0081568.AH.01.09 Tahun 2013, tanggal 29 Agustus 2013.
  • Tugas  utama PT IGG adalah melaksanakan pembangunan dan pengelolaan Pabrik Gula Terpadu Glenmore berkapasitas 6.000 TCD (expandible 8.000 TCD) di atas sebagian lahan PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) seluas 102,4 Ha yang di-inbreng-kan kepada PT IGG berlokasi di Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
  • Bahan baku tebu akan dipasok sepenuhnya oleh Kebun-kebun penanam tebu PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Dari pabrik gula terpadu ini akan diproduksi gula putih premium,  daya listrik,  bio-ethanol,  pupuk organik  dan pakan ternak.

LOKASI DAN PENGOLAHAN
  • Lokasi Pabrik di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi
  • Kapasitas Proyek  : 6.000 TTH  ->  8.000 TTH
  • Lama Hari Giling : ≤ 150 hari
  • Kebutuhan Tebu   : 900.000 ton  ->  1.200.000 ton
  • Kebutuhan Lahan : 9.000 ha  ->  10.000 ha
  • Produk utama : gula putih premium
  • Produk ikutan : bioethanol, pupuk organik, ekses power, pakan ternak

LANDASAN NILAI IGG
  • INTEGRITY - Bekerja atas landasan kejujuran, tanpa pamrih dan berkomitmen tinggi terutama untuk pelayanan costumer.
  • GROWTH - Selalu berusaha untuk tumbuh, baik secara korporasi, setiap individu yang terlibat, maupun dilingkungan Perusahaan sendiri.
  • GREEN - Selalu menjaga dan mengutamakan kelestarian lingkungan dan mewujudkannya dalam setiap proses bisnis dan tindakan.

TEHNOLOGI PABRIK
  • Pabrik Gula menggunakan teknologi proses “Defekasi Remelt Karbonatasi” untuk menghasilkan gula putih premium (icumsa 80)
  • Boiler menggunakan tekanan 45 bar, sehingga lebih 0ptimal dan cukup mendapatkan ekses power
  • Elektrifikasi untuk seluruh penggerak (primemover)Sistem kendali pabrik secara otomatis Pabrik di desain untuk memenuhi standard yang berlaku di industri makanan 
  • Pengelolaan air pabrik menggunakan sistem tertutup (closed system)
  • Pengolahan limbah menggunakan sistem anaerob dan aerob sehingga limbah yg keluar dari pabrik dapat dimanfaatka kembali tanpa khawatir pencemaran lingkungan